Prestasi Gemilang Siswa SMA Negeri 12 Denpasar di Kemah Budaya Kota Denpasar 2025
SMA Negeri 12 Denpasar menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Kemah Budaya Kota Denpasar 2025. Dua siswa berprestasi, Juara 1 peserta putri terbaik atas nama Ni Putu Jesika Saskia Liana Putri dan Harapan 1 peserta putra terbaik atas nama Gede Erla Jayana Putra serta Ni Luh Putu Cetta Pradnya Devi, I Kadek Canra Wiguna yang juga menjadi peserta Kemah Budaya Kota Denpasar kegiatan yang berlangsung pada 27-29 Juni 2025 di Desa Kesiman Kertalanggu, tepatnya di Pura Luhur Dalem Mutering Jagat Kesiman.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Drs. Raka Purwantara, dan Ketua Pelaksana Kemah Budaya XVIII, serta Camat Denpasar Timur, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, dan perwakilan dari berbagai Sekolah di Kota Denpasar.
“Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Drs. Raka Purwantara, menyampaikan pesannya bahwa, di Kemah Budaya XVIII Kader Pelestari Budaya Kota Denpasar, dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan seni dan budaya. Juga diharapkannya kepedulian dari semua kalangan untuk tetap melestarikan budaya di Kota Denpasar,” kata Kadis Kebudayaan Kota Denpasar
Kemah Budaya ini menjadi platform bagi para siswa untuk mendalami dan melestarikan kekayaan budaya Bali. Siswa ini mengungkapkan antusiasme mereka mengikuti Kemah Budaya karena dapat menambah wawasan tentang berbagai budaya dan tradisi yang ada di Bali.
Kesan mereka selama mengikuti kegiatan ini sangat positif, menyenangkan, dan menantang. Mereka juga dibimbing untuk membentuk karakter disiplin dan unggul dalam berbudaya, dengan pengalaman tak terlupakan.
Selama tiga hari pelaksanaannya siswa melakukan berbagai kegiatan, meliputi: Kegiatan lomba lomba yang di adakan oleh KPB Denpasar, observasi di Pura Luhur Dalem Mutering Jagat Kesiman, Pemberian materi mengenai pelestarian budaya di Denpasar, materi mengenai tata cara pembuatan film dokumenter, tata cara presentasi yang baik, juga pelatihan penguasaan bahasa Indonesia, inggris, dan bahasa daerah yaitu bahasa Bali, hal hal berbau kesenian hingga melakukan pementasan Tari Janger dan Genjek Bali yang di jadikan sebagai pentas seni oleh para peserta.
Melalui kegiatan ini peserta tidak hanya dilatih untuk belajar, namun juga tata cara bagaimana kita berani berbicara di hadapan orang-orang, dan juga bagaimana caranya menghadapi permasalahan mengenai pelestarian kebudayaan yang terjadi pada masa ini.
Kesuksesan di Kemah Budaya ini tak lepas dari peran pembina Kade Ari Surya Negara,S.Pd. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat pelestarian seni, budaya, dan tradisi lokal dapat terus tumbuh dan diwariskan dari generasi ke generasi.
I Putu Eka Yasdika SPD.,M.Pd Selaku Kepala SMA Negeri 12 Denpasar mengatakan sebagai sekolah baru terus mendorong memfasilitasu dan mendukung peserta didiknya mengikuti berbagai kegiatan untuk mencari pengalaman, membentuk jaringan antar peserta, membentuk karakter.
“Ternyata walau kegiatan baru pertama kali mengikuti bisa menjadi peserta terbaik 1 kategori putri” Ucap I Putu Eka Yasdika
Prestasi para siswa SMA Negeri 12 Denpasar di Kemah Budaya 2025 ini merupakan bukti nyata komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan bakat dan pelestarian budaya di kalangan generasi muda.
